Mungkin banyak yang tidak mengetahui hari Maritim Nasional, agenda nasional tahunan ini diperingati pada tanggal 21 Agustus, dan pada tanggal 21 Agustus 2017 ini bertepatan dengan peringatan ke-72 Hari Maritim Nasional.
Sejarah dari hari Maritim Nasional ini sesungguhnya menggambarkan kekuatan tentara laut Indonesia yang berhasil merebut kekuasaan laut dari tentara Jepang pada 21 Agustus 1945.
Tepatnya pada tanggal 13 Desember 1957 Indonesia menyatakan kepada dunia bahwa laut sekitar, di antara, dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Deklarasi Djuanda.
Sesungguhnya Indonesia memiliki potensi kekayaan sumberdaya hayati yang melimpah dengan variasi keanekaragaman yang tinggi. Dari 7000 spesies ikan di dunia, 2000 jenis diantaranya dimiliki Indonesia. Potensi lestari sumberdaya perikanan laut Indonesia kurang lebih 6,4 juta ton per tahun. Dari potensi tersebut jumlah tangkapan yang dibolehkan sebanyak 5,12 juta ton per tahun, atau sekitar 80% dari potensi lestari. Potensi budidaya laut, terdiri dari potensi budidaya ikan; udang, moluska; dan rumput laut, potensi luasan budidayanya sebesar 2 juta ha dengan volume 46,73 juta ton per tahun.
Perairan Indo-Pasifik, yang sebagian besar terletak di perairan Indonesia merupakan pusat keanekaragaman terumbu karang dunia, dengan lebih dari 400 spesies. Juga berbagai jenis ganggang laut tersebar di berbagai wilayah pantai. Sumberdaya hayati laut kita, selain memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi juga mempunyai luas habitat yang besar, yaitu: 2,4 juta ha kawasan hutan bakau dan 8,5 juta ha terumbu karang. Pada hakikatnya Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan semboyan jalesveva jayamahe bisa diterjemahkan sebagai postur kekuatan Indonesia sebagai negara maritim dunia.
Oleh PUSLUHDAYAKP
0 komentar:
Post a Comment